Langsung ke konten utama

Eksperiman Pembuatan BBM dari Sampah Plastik


proses pembakaran dan penyulingan
Minggu, 28 Juli 2019.
Selain membaca buku, senam ceria, dan bermain permainan tradisional, anak-anak Gembira juga melakukan eksperimen pembuatan minyak/bbm dengan memanfaatkan sampah plastik. Antusias amak-anak pagi itu sungguh sangat menggembirakan. Bagaimana tidak, mereka berangkat dari rumah membawa sampah plastik yang jumlahnya tidak sedikit demi pembuktian eksperimen tersebut.
   
Kegiatan tersebut didampingi oleh Kak Andi Afrizal Nugraha, Mahasiswa semester akhir Politeknik Negeri Indramayu yang memang sudah mahir di bidangnya. sebelum praktek Kak Andi memaparkan bahan-bahan, peralatan, dan cara kerja eksperimen tersebut.

Bahan-bahan
- Sampah Plastik (kering dan bersih)

Peralatan
- Kaleng Bekas
- Selang
- Pipa Alumunium
- Kompor Gas
- Botol Bekas
- Lem bakar

Cara Pembuatan Alat
-Lubangi Kaleng dengan ukuran yang sama dengan pipa alumunium (usahakan lubangnya pas dengan pipa tersebut)
- Masukan pipa alumunium kelubang 
- masukan selang kepipa alaumunium
- Ujung selang masukan ke botol melalui tutup yang sudah di lubangi

Langkah-langkah
- Sampah Plastik di masukan kedalam kaleng
- Tutup rapat kaleng yang sudah terpasang selang penyulingan
- Letakan kaleng diatas kompor gas yang sudah menyala
- Tunggu selama 15-20 menit hingga terdapat embun pada selang penyulingan
- setelah itu minyak sedikit demi sedikit menetes

NB: pastikan kaleng, Selang, juga botol tidak bocor

setelah mempraktekannya pegiat-pegiat Gembira dan teman-teman Gembira mengujinya dengan membakar minyak tersebut, dan hasilnya minyak tersebut terbakar.

Pengujian Minyak

kemudian kegiatan ini ditutup dengan membersihkan lingkungan sekitar area bermain teman-teman Gembira.


****
Bagi pengunjung blog ini yang ingin mendonasikan buku-bukunya, buku bekas ataupun baru, komik, buku dongeng, novel, atau buku umum lainnya, atau juga ingin mendonasikan alat peraga bisa komen dibawah ini atau kirim pesan lewat akun Facebook @Gembira atau Instagram @gembira2903
kami sangat mengharapkan donasi tersebut terutama buku anak-anak karena setiap minggunya Gembira selalu mengadakan kegiatan-kegiatan edukasi bagi anak-anak.


Satu Buku dari Anda Berjuta Manfaat Bagi Mereka. Mari Berbagi....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudahkah Kita Menjadi Pancasialis? (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab) Tentu kita tahu, Pancasila merupakan dasar negara bangsa Indonesia. Artinya, Pancasila merupakan prinsip yang harus dipegang teguh oleh setiap elemen di negeri ini. Dan dengan berbagai konflik yang berkecamuk di tengah-tengah kita seharusnya dikembalikan kepada Pancasila, apakah kita sudah menggunakannya atau belum. Jika Pancasila telah selesai (semua masyarakat mengaplikasikannya), maka dipastikan tujuan Baladil amin tidak sesulit sekarang ini. Kata Cak Nun, Pancasila diibaratkan suatu cincin pernikahan. Ialah simbol ikatan suci antara suami dan istri. Dalam hal ini, Negara adalah suaminya dan bangsa sebagai istrinya. Dalam memandang suatu isu atau konflik kita terlalu fokus pada pertengkaran suami dan istri. Padahal jika melihat di tengah-tengah mereka terdapat ikatan istimewa, rumah tangga akan tetap harmonis dan romantis. Dalam diskusi yang diadakan oleh “Nyekar Pustaka” bersama literasi-literasi di ...

Peran Perpustakaan Jalanan Gembira Dalam Menularkan Budaya Literasi Di Desa Tambi Dan Tambi Lor

Jum'at, 13 Desember 2019 PERAN PERPUSTAKAAN JALANAN GEMBIRA DALAM MENULARKAN BUDAYA LITERASI DI DESA TAMBI DAN TAMBI LOR   Perpustakaan merupakan koleksi atau kumpulan buku-buku yang tujuannya agar buku-buku yang tersedia dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Perpustakaan juga dapat bersifat pribadi dan umum. Perpustakaan pribadi merupakan koleksi buku-buku yang sengaja dikumpulkan dengan biaya pribadi dan sebagai konsumsi pribadi. Sedangkan perpustakaan umum biasanya diupayakan oleh pemerintah maupun instansi lain yang dialokasikan untuk masyarakat luas. Namun banyak di kalangan masyarakat yang masih kesulitan mencari perpustakaan yang layak, baik dari segi ketersediaan buku bacaan maupun layanan yang professional, terutama di kalangan masyarakat pedesaan. Meskipun setiap desa, khususnya desa Tambi dan Tambi Lor kini sudah tersedia lumayan banyak buku bacaan. Tetapi tetap saja tidak banyak masyarakat yang berkunjung. Beberapa faktor yang mengakibatkan perpustaka...

BM FITAL Barometer Pemuda Masa Kini

Peringatan Hari kemerdekaan Indonesia memang sudah berlalu akan tetapi rangkaian kegiatan lomba Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 74 belum berakakhir bagi BM FITAL. Mereka adalah pemuda dan pemudi Blok Pilang Desa Tambi Lor Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. BM FITAL sendiri adalah singkatan dari Barisan Metal Filang Tambi Lor.  Pada 17 Agustus 2019 kemarin, mereka mengadakan berbagai lomba dan berbagai kegiatan pada umumnya. Dan Mereka akan menutup rangkaian perlombaan Hari Kemerdekaan tersebut dengan menggelar BM FITAL CUP U15 yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus sampai 1 September 2019. Ahmad Romli Aziz, ketua pelaksana kegiatan, mengutarakan tujuan turnamen ini adalah sebagai bentuk apresiasi atas minat dan bakat generasi muda terhadap sepakbola.  "Turnamen ini penting keberadaannya, mengingat minat dan bakat generasi muda terhadap sepakbola sangat tinggi, hususnya generasi muda blok pilang. Oleh karenanya untuk mewadahi dan mengapresias...