SEMAR adalah Gerakan Sosial yang di gagas oleh Ahmad Supriyadi seorang kader Anshor dari Desa Sleman Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. SEMAR adalah singkatan dari Sedekah Maring Rakyat (Shodaqoh Kepada Masyarakat).
 |
Ahmad Supriyadi |
Ahmad Supriyadi dengan Semarnya mewadahi sumbangan-sumbangan dari para dermawan untuk di salurkan kepada yang berhak. seperti anak yatim, piatu, dan faqir miskin. sumbangan yang disalurkan berupa sembako dan uang tunai dan lain-lain setiap hari Jum'at.
 |
Menyalurkan Shodaqoh kepada KH. Muiz Ali (Pengasuh Pondok Pesantren Darul Muslimin Tambi) |
Selain itu Semar juga peduli terhadap pendidikan. seperti memberikan shodaqoh kepada Pondok Pesantren, memberikan Iqra atau Al-Qur'an di mushola-mushola, juga memberikan buku-buku bacaan kepada anak-anak agar rajin membaca.
 |
Semar bersama Agung Kusuma (Biro Sosial & Budaya Gembira) menyalurkan Shodaqoh kepada anak yatim |
 |
Semar bersama Agung Kusuma (Biro Sosial & Budaya Gembira) menyalurkan Shodaqoh kepada Masyarakat kurang mampu |
foto diatas adalah foto Mak Tatung, Warga Desa Tambi Blok Brenjeng yang hidup sendirian dan sudah tidak bisa melihat. yang mendapat bantuan rumah layak huni dan sembako setiap minggunya dari Semar karena sebelumnya rumah mak tatung tak jauh beda dengan kandang Ayam.
"Ingsun Nitip Tajug Lan Faqir Miskin" (Saya Tititp Mushola dan faqir Miskin) adalah pesan dari Kanjeng Sunan Gunung Jati Syekh Syarif Hidayatullah yang rupanya benar-benar diejawentahkan oleh SEMAR.***
Komentar
Posting Komentar