Langsung ke konten utama

NULIS BARENG GEMBIRA

NULIS BARENG GEMBIRA

Kabar gembira …. untuk teman-teman Gembira semua. Komunitas Literasi Gembira
mengajak teman-teman semua untuk membuat karya tulis bersama. Adapun karya tulis tersebut
adalah cerita anak. Waah, pasti mudah dong ya. Makanya, ayo ikutannd!! Kapan lagi kamu
punya sebuah karya sampai dibukukan. Dan perlu digarisbawahi bahwa membuat atau menerbitkan karya bersama
ini tidak dipungut biaya, alias GRATIS. Jadi, jangan sampai terlewatkan ya ….
Untuk persyaratan dan ketentuannya bisa cek di bawah ya.  :)

Persyaratan
1. Peserta tidak dibatasi usia.
2. Setiap peserta hanya boleh mengirim maksimal dua karya.
3. Setiap peserta dianjurkan memfollow akun fb: Gembira, ig: Gembira2903 dan
mensubrcribe youtube: Gembira 29.
4. Setiap peserta dianjurkan mengajak teman-temannya dengan cara menshare info ini
(poster, link atau file).

Ketentuan Umum
1. Tema bebas.
2. Karya merupakan cerita anak fiksi yang mengandung unsur pendidikan (boleh fabel atau
cerita manusia).
3. Di akhir cerita disertakan satu pesan moral, kata-kata mutiara atau closing statement dari cerita tersebut.
4. Menggunakan bahasa Indonesia yang dapat dimengerti anak-anak (boleh menyisipkan
bahasa serapan atau bahasa daerah).
5. Karya tidak mengandung unsur SARA, politik, pornografi, plagiat atau berbau
kontroversial.

Ketentuan Khusus
1. Maksimal 2 halaman per-cerita A4 berbentuk file word (tidak termasuk kata-kata mutiara dan biodata penulis)
2. Menggunakan font Bookman Old Style, 10 pt.
3. Spasi 1.5
4. Margin 2 cm
5. Nama penulis disertakan di bawah judul.
6. Biodata narasi penulis singkat, unik dan sedikit lucu boleh maksimal 50 kata.

Pengiriman karya
1. File berbentuk word
2. Dikirim melalui email: gerakantambiraya@gmail.com atau Whatsapp: 083112715201
3. Batas akhir sampai 29 Februari 2020

NB:
Semua karya dibukukan dan setiap peserta wajib membeli minimal satu buku karya tersebut dengan harga penjualan, yang kemudian
keuntungannya akan dimasukkan ke dalam kas literasi Gembira sebagai penunjang berbagai
kegiatan atau program literasi Gembira.

Jika ada pertanyaan lain silakan tanyakan via WA 083112715201.

Terima kasih

Gembira

#salamliterasi #salamgembira #salampergerakan #salamperdamaian #salamcinta

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eksperiman Pembuatan BBM dari Sampah Plastik

proses pembakaran dan penyulingan Minggu, 28 Juli 2019. Selain membaca buku, senam ceria, dan bermain permainan tradisional, anak-anak Gembira juga melakukan eksperimen pembuatan minyak/bbm dengan memanfaatkan sampah plastik. Antusias amak-anak pagi itu sungguh sangat menggembirakan. Bagaimana tidak, mereka berangkat dari rumah membawa sampah plastik yang jumlahnya tidak sedikit demi pembuktian eksperimen tersebut.     Kegiatan tersebut didampingi oleh Kak Andi Afrizal Nugraha, Mahasiswa semester akhir Politeknik Negeri Indramayu yang memang sudah mahir di bidangnya. sebelum praktek Kak Andi memaparkan bahan-bahan, peralatan, dan cara kerja eksperimen tersebut. Bahan-bahan - Sampah Plastik (kering dan bersih) Peralatan - Kaleng Bekas - Selang - Pipa Alumunium - Kompor Gas - Botol Bekas - Lem bakar Cara Pembuatan Alat -Lubangi Kaleng dengan ukuran yang sama dengan pipa alumunium (usahakan lubangnya pas dengan pipa tersebut) - Masukan pi...

Memaknai bab Berani dalam Kitab Idhotun Nasyi'in

Tuhan menciptakan Manusia untuk berusaha bagaimana ia bisa mendapatkan manfaat dari bumi yang diciptakan,   dan selalu berusaha dalam segala sesuatu yang hasilnya akan kembali padanya dan seluruh manusia umumnya dengan kebaikan yang sempurana. Semua itu tidak akan berhasil kecuali dengan keberanian dan mencurahkan seluruh tenaga. Orang-orang yang mempunyai keberanian akan sanggup menghidupkan mimpi-mimpi, dan mengubah kehidupan pribadi sekaligus orang-orang di sekitarnya. “Kemampuan menaklukan rasa takut merupakan awal dari kebijaksanaan” (Aristoteles) Para pendahulu kita bisa mencapai kemerdekaan yang luar biasa karena keberanian dan mengobarkan kesemangatan. Dan mereka tidak akan mundur setelah berhasil meraih cita-cita tersebut mereka mempertahankan kemerdekaan itu dengan keberanian dan semangat yang sama, sementara Kita yang mengisi kemerdekaan hanya bisa membanggakan masa keemasan pendahulu-pendahulu kita yang berjuang menundukan berbagai rintangan demi tercap...